Hari senin, tanggal 11 November 2009, pukul 08.00-10.00 WIB.
Aku mengikuti praktikum PTI yang dibimbing sama kak Hardiatmi Amanda. Orangnya baik,smart,simple. Tapi ada satu kekurangan,kalau pas ngajar suaranya nggak denger sampai belakang. Soalnya aku duduk dipojok nomor dua dari belakang. Hehe
Oya,ku kan mau jelasin praktikum kemaren belajar apaan?
Praktikum kemaren ku diajari tentang apa itu openoffice writer dan apa aja si fungsi-fungsi yang ada didalam openoffice writer itu sendiri?
Openoffice writer adalah sebuah program untuk mengolah kata, membuat naskah, surat, buku, laporan, berita, brosur, dan lain-lain. di Openoffice writer disisipkan juga gambar atau objek lainnya. Format file di openoffice writer seperti ODT, DOC, HTML, PDF, dan lainya.
Sekarang apa aja si fungsi yang didalam openoffice itu?
Pada tampilan ada Menu Bar, Tittle Bar, ToolBar, Ruler, Area Kerja, dan Status Bar.
Cara mengatur ukuran kertas atau biasa disebut margin, klik menu format, page, paper format: format, untuk menentukan jenis kertas. width, untuk mengatur lebar kertas. height, untuk mengatur tinggi kertas. orientation, untuk menentukan orientasi kertas.
Margins: left,right,top,bottom.
Cara membuat Header dan Footer, klik menu insert, header atau insert, footer. Lalu klik menu format, page, header. Atau format, page, footer.
Cara membuat penomoran halaman, harus sudah ada header atau footer. Jika belum ada, buatlah header atau footer dahulu. Kalau sudah tematkan cursor pada header atau footer. Lalu kllik menu insert, fields, page number.
Mengatur paragraph, klik kanan pada mouse, pilih paragraph.
Memilih tipe huruf. Klik menu format, character, pilih huruf pada character, kemudian tekan tombol Ok.
Menambah efek pada tulisan, pilih menu format, character, pindahkan tab yang aktif ke font effects, kemudian pilih effects sesuai dengan kebutuhan. Lalu Ok.
OpenOffice.org Writer adalah salah satu komponen dalam OpenOffice.org yang berfungsi untuk mengedit dokumen adapun dokumen format yang bisa digunakan adalah .doc .odt .rtf dan bisa export ke .pdf dengan sekali klik.
Memiliki fitur pengolah kata modern seperti AutoCorrect, AutoComplete, AutoFormat, Styles and Formatting, Text Frames dan Linking, Tables of Contents, Indexing, Bibliographical References, Illustrations, Tables.
Program ini sangat mudah digunakan untuk membuat memo cepat, sangat stabil dan mampu untuk membuat dokumen dengan banyak halaman serta banyak gambar dan judul heading. Selain itu, kelebihannya adalah pengaturan formating untuk bullet and number yang sangat mudah (diatur terintegrasi melalui satu toolbar).
Perbedaan openoffice writer dengan Microsoft word
SETTING UP
Fungsi | Microsoft Word | Open Office Writer |
Mengatur jendela Dokumen (ruler, status bar, toolbar, dll) | View → Pilih kebutuhan jendela dokumen | View → Pilih kebutuhan jendela dokumen |
Mengubah Toolbar | Tools → Costumize | View → Toolbar → Costumize |
Selalu membuat Backup Copy | Tools → Costumize → Options | Tools → Options → Load/Save → General |
Autosave setiap beberapa menit | Tools → Costumize → Options | Tools → Options → Load/Save → General |
Tampilkan tanda paragraf, tabulasi, dll | Tools → Options → View | Tools → Options → Open Office.org Writer → Formating Aids |
Mengatur Autocorrect dan Autoformat | Tools → Autocorrect | Tools → Autocorrect |
Fungsi | Microsoft Word | Open Office Writer |
Pindah ke halaman tertentu secara cepat | Edit → Go To | Edit → Navigator |
Memilih Bahasa untuk cek pengejaan | Tools → Language → Set Languange | Tools → Options → Language Settings → Language (Open Office tidak memiliki pengecekan tata bahasa/gramar) |
Menemukan dan Mengubah teks, format dan bentuk | Edit → Replace | Edit → Find & Replace |
Mengamankan dokumen agar tidak bisa diedit | Tools → Protect Document | Edit → Changes → Protect Records |
Menggabungkan Dokumen | Tools → Merge Documents | Edit → Changes → Merge Document |
Mendapatkan Jumlah Kalimat | Tools → Word Count | Tools → Word Count |
Fungsi | Microsoft Word | Open Office Writer |
Menentukan margin | File → Page Setup → Margins | Format → Page → Page |
Mengedit Header dan Footer | View → Header and Footers | Insert → Header Insert → Footer |
Menggunakan kolom | | Format → Page → Column atau Insert → Sections → Column |
Menggunakan Tabel | Table → Insert → Table | Insert → Table |
Menambah nomor halaman | Insert → Page Number | 1. Insert → Footer → Default 2. Letakkan kursor pada footer sesuai dengan posisi page number (left, center, right) yang diinginkan, lalu : Insert → Field → Page Number |
Mengubah nomor halaman pertama menjadi lebih dari 1 | Insert → Page Number → Format | 1. Letakkan kursor pada sembarang paragraf di halaman pertama 2. Klik Kanan → Edit Paragraph Style → Text Flow → Break → Insert → With Page Style → Page Number |
Apa itu mail merge ?
Mail merge sering juga disebut surat massal, yaitu
Apa sajakah manfaat mail merge itu ?
Sebagai seorang pimpinan lembaga pendidikan komputer, misalnya Anda ingin membuat sertifikat untuk peserta didik Anda. Jika peserta didik Anda sedikit tentunya Anda dapat membuat satu-persatu tanpa menggunakan mail merge. Namun jika peserta didik Anda mencapai ribuan bagaimana Anda membuat sertifikatnya ? Membuat satu persatu ? Tentunya hal ini akan merepotkan Anda. Lain halnya jika Anda membuatnya dengan mail merge. Anda cukup membuat satu dokumen utama yang berisi kalimat-kalimat pengantar dan sumber data yang berisi rumus-rumus perhitungan. Disinilah peran utama mail merge. Selain digunakan untuk membuat seritikat, mail merge dapat juga digunakan untuk membuat:
1.Surat Undangan Rapat
2. Surat Penawaran Barang
3. Surat Pemberitahuan
4.Sertifikat
5. Surat Keterangan Dalam Bidang Pendidikan dan lain-lain.
Pada tutorial kali ini saya berikan contoh penggunaan mail merge untuk membuat sertifikat. Untuk sumber datanya saya menggunakan OpenOffice.org Calc karena dengan aplikasi ini kita bisa melakukan perhitungan, menggunakan rumus-rumus dan fungsi-fungsi logika. Simak tutorial berikut ini.
Langkah 1
Dengan OpenOffice.org Writer buatlah dokumen utama seperti berikut ini. Simpan dengan nama utama.odt. (hanya contoh).
.
Langkah 2
Titik-titik di atas (nama, nilai dan keterangan lulus/tidak lulus) diisi dengan sumber data yang dibuat dengan OpenOffice.org Calc. Untuk menuju ke OpenOffice.org Calc, cukup klik di bawah menu file di atas.
Selanjutnya, silahkan Anda buat sumber data seperti berikut ini. Jangan lupa simpan data Anda dengan nama sumber.ods.
Keterangan:
1.Untuk menentukan jumlah, blok dulu ketiga sel C2 sampai dengan E2, setelah itu klik tanda sigma. Atau gunakan rumus=SUM(C2:E2). Untuk jumlah di bawahnya tinggal double click pada sel F2.
2.Keterangan ditentukan dengan rumus: jika Jumlah > 230 maka peserta yang bersangkutan dinyatakan Lulus.
Untuk rumus di G2, gunakan rumus berikut ini.
=IF(F2>230;”LULUS”;”TIDAK LULUS”)
Langkah 3
Selanjutnya, kembali dokumen utama di OpenOffice.org Writer. Pada langkah ini kita akan menghubungkan dokumen utama dan sumber data. Untuk mengambil sumber data dari dokumen spreadsheet, klik File –> Wizards –> Address Data Source.
Langkah 4
Kemudian pilih Other external data source.
Langkah 5
Pada Connection Setting pilih Setting –> Spreadsheet –> Next.
Langkah 6
Arahkan menuju file sumber data Anda. Klik Browse –> Finish. Anda dapat melakukan Test Connection terlebih dahulu untuk menguji apakah file Anda benar-benar bisa diubungkan.
Langkah 7
Pada Field Assigment biarkan sesuai dengan defaultnya saja. Pada Data Source Title, gantilah judulnya misalnya, Daftar Nilai. Klik Next –> Finish untuk mengakhiri.
Langkah 8
Selanjutnya, tekan tombol F4 atau klik menu View –> Data Sources, sehingga Anda memiliki tampilan Data Source seperti berikut. Klik dua kali pada Sheet1 untuk melihat sumber data yang telah kita buat di aplikasi spreadsheet. Jika Anda menemui kesulitan untuk menampilkan sumber datanya, padahal sudah mengikuti langkah-langkah di atas, maka Anda lakukan refreshing data, caranya dengan tekan F4 beberapa kali.
Langkah 9
Drag dan drop dari data di atas ke dokumen utama kita, untuk Nama, Nilai dan Keterangan.
Langkah 10
Berikut hasil akhir penggabungan dokumen utama kita dengan sumber data.
Langkah Mencetak Amplop
1. buat dokument untuk amplop. Pilih menu insert > envelope atau buat dokumen baru
dan pilih format > page, pilih jenis amplop pada bagian page size.
2. Ubah page size pada settingan printer (baca bagian sebelumnya)
3. Sebelum mencetak, konfigurasi kan juga page layout, posisi portrait atau landscape.
Lakukan beberapa ekperiment untuk penyesuaian.
Membuat dan Mencetak Document Amplop
1) Pilih file > New > Text Document
2) Pilih Format > Page
3) pilih tab Page
4) Pilih kertas jenis amplop pada list Format, berikan opsi landscape dan page orientation serta margin yang diinginkan
5) klik OK
6) Buat isi amplop. Sesuaikan dengan kebutuhan. Anda juga dapat mengunakan text
frame untuk mempermudah pengaturan. (Aktifkan Drawing function untuk
menggunakan text frame)
Mencetak amplop pada OpenOffice 4
7) Setelah dokumen selesai dokumen siap dicetak
8) pilih file > print untuk memulai mencetak dokumen
9) Sebelumnya pastikan posisi dan settingan layout printer sudah menyesuaikan untuk
layout amplop
Cara Membuat Document Amplop Standard
Sebenarnya selain cara diatas, untuk membuat amplop, sebenarnya OpenOffice telah
membuat standar pembuatan amplop sendiri.
1) Pilih insert > envelope
2) Tentukan alamat pengirim dan alamat tujuan
3) Pada bagian format, tentukan format ukuran amplop, margin, position dan lain
sebagainya
Mencetak amplop pada OpenOffice 5
4) Pada bagian printer, sesuaikan setingan posisi kertas pada printer. Agar hasil cetakan
dapat tepat
5) Selesai. Klik Insert
6) Selanjutnya cetak amplop dengan file > print
makanya kalo praktikum di depan dong..
BalasHapusjangan mojok.. :P